JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, ada tiga klaster tertinggi penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta yakni rumah sakit, komunitas, dan perkantoran.
Klaster rumah sakit berasal dari pasien fasilitas pelayanan kesehatan. Artinya, pasien merupakan warga yang secara sukarela memeriksakan diri atau berobat ke klinik dan rumah sakit serta hasil contact tracing puskesmas.
"Pasien yang datang ke rumah sakit termasuk klinik, sukarela datang ke laboratorium untuk periksa juga masuk atau masyarakat yang secara sukarela memeriksakan diri ke klinik atau fasilitas pelayanan kesehatan yaitu sebanyak 24.400 kasus atau 63,4 persen," kata Dewi dalam diskusi yang disiarkan Youtube BNPB Indonesia, Rabu (23/9/2020).
Kemudian, klaster komunitas termasuk di dalamnya klaster keluarga. Menurut Dewi, tercatat 15.133 kasus atau 39,36 persen kasus positif Covid-19 di Ibu Kota berasal dari klaster komunitas.
Sedangkan klaster perkantoran menyumbang 3.194 kasus atau 8,31 persen dari total kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta. Meskipun demikian, belum diketahui lokasi detail penularan para pasien yang berasal dari klaster perkantoran.
"Kita belum bisa membedakan orang yang terluar di jalan, rumah, atau kantor. Meskipun hasil temuannya berasal dari hasil screening kantor tersebut," ujar Dewi.
Tak hanya itu, Dewi juga menyebut adanya klaster baru penularan Covid-19 di DKI Jakarta yakni kegiatan pernikahan, hotel, pesantren, hingga hiburan malam.
Berdasarkan data klaster penyebaran Covid-19 per 18 September 2020 di situs corona.jakarta.go.id, klaster hotel memang ada di Ibu Kota. Tercatat 3 kasus positif Covid-19 di Hotel Sari Pasific, Jakarta Pusat.
Untuk klaster pernikahan, ada 20 orang dinyatakan positif Covid-19 yang berasal dari dua lokasi yakni gelaran pernikahan di Kelurahan Kebon Pala dan RW 12 Kelurahan Penggilingan.
Sementara itu, klaster penyebaran Covid-19 juga muncul di acara perkumpulan warga yakni lomba masak 17 Agustus dengan 5 orang dinyatakan positif Covid-19 dan halal bi halal di RT 21 RW 03, Kelurahan Kebon Manggis dengan 8 orang dinyatakan positif.
Untuk klaster pesantren, ada 4 orang dinyatakan positif Covid-19 di Pesantren Minhajjurrosyidin, Cipayung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar