Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menghadiri temu warga RW 011 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (12/2/2023).
Hadir juga dalam kegiatan itu, Anggota Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Fredy Setiawan dan Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Jakarta Timur Kusmanto, Ketua Tim Bebas Banjir Jatmiko dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jakarta Timur Diah Anwar.
Kehadiran Wali Kota dalam rangka peresmian pintu air Pondok Bambu di Posko Tim Bebas Banjir, Jalan Teluk Tomini, Kelurahan Pondok Bambu. Pintu air diresmikan seiring rampungnya pembangunan saluran penghubung (Phb) atau 'got antibanjir' di sekitar lokasi terdampak, yakni di RT 01 dan RT 13/RW 011 Kelurahan Pondok Bambu.
“Alhamdulillah, telah rampungnya pembangunan rumah pompa dan tanggul saluran sehingga tidak adanya banjir. Ini upaya keseriusan kami (Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur) dalam penanggulangan banjir,” kata Wali Kota.
Wali Kota merasa senang melihat warga pemukiman RW 011 terbebas dari banjir. Padahal, daerah ini sebelumnya selalu terdampak banjir karena pemukiman mereka menjadi pintu masuk air dari berbagai arah yang menuju Kanal Banjir Timur (KBT).
"Terima kasih kepada warga yang telah saling bahu-membahu bergotong royong dalam mewujudkan wilayah ini bebas banjir,” imbuhnya.
Kondisi bebas banjir itu diupayakan tetap terjaga. Karena itu, Pemkot melalui Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Jakarta Timur akan membuat sumur resapan disekitar taman pemukiman warga.
“Saya juga meminta agar Sudin SDA membuat sumur resapan dengan kedalaman hingga 30 meter sesuai kajian-kajian bersama MAI (Masyarakat Air Indonesia) dan melakukan pengeboran sebelum membuat sumur resapan sehingga manfaat besar bagi warga pun dirasakan tidak banjir dan kekurangan air saat datangnya musim kemarau,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar