Sabtu, 11 Februari 2023

Warga Keluhkan Macet DKI, PKS Usul Kebijakan Hari Bebas Kendaraan Pribadi

 


Jakarta - Belakangan ini, warga Jakarta mengeluh soal macet. PKS DKI Jakarta meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk belajar dari negara maju.

"Kita harus belajar dari negara-negara maju tentang tata kota dan kebijakan, pada dasarnya macet dapat diatasi jika pertumbuhan luas jalan lebih besar dari pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi," kata Anggota Fraksi PKS DPRD DKI, Abdul Aziz, saat dihubungi, Sabtu (11/2/2023).

"Hal-hal ini tidak pernah dilakukan pemerintah, membatasi kendaraan atau perluas jalan secara masif," katanya

Menurut Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta itu, alternatif solusinya adalah memaksa pemilik kendaraan pribadi menggunakan kendaraan umum. Ada beberapa kebijakan yang bisa diambil oleh Pemprov, baik cara lembut maupun keras.

Yang keras dan jangka pendek dengan penerapan ERP (jalan berbayar) yang saat ini diprotes masyarakat," kata Aziz.

Dari dua pilihan tersebut, Aziz menyarankan agar Pemprov DKI menggunakan cara persuasif atau cara lembut.

"Dengan cara, peningkatan jumlah kendaraan umum dan batas waktu untuk pengguna kendaraan pribadi. Pada awalnya adalah bebas kendaraan pribadi di satu ruas jalan. Setiap Senin, di jam tertentu, misalnya, lama kelamaan diperluas," ucapnya.

Polda Metro Jaya membeberkan penyebab kemacetan di DKI Jakarta yang belakangan dikeluhkan warga. Kondisi ini terjadi lantaran aktivitas warga yang meningkat saat transisi pandemi COVID-19 ke masa endemi.

"Tentunya kan aktivitas masyarakat semakin tinggi, apalagi setelah pandemi. Ini sudah dinyatakan sebagai endemi tentunya aktivitas masyarakat untuk berproduktivitas kan sangat tinggi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Sabtu (11/2/2023).

Inilah plus minus, dalam artian produktivitas masyarakat tinggi, aktivitas tinggi, ya tentunya akan meningkatkan daripada perekonomian. Tetapi risikonya memang volume kendaraan akan semakin banyak di jalan," sambungnya.

Selain itu, pembangunan proyek di beberapa ruas jalan menjadi penyebab kemacetan karena berimbas pada penyempitan jalan. Pihak kepolisian pun berkoordinasi agar pembangunan proyek dilakukan pada malam hari. Terkait proyek yang belum terselesaikan, polisi melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wali Kota Resmikan Penggunaan Pintu Air Phb Pondok Bambu

  Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menghadiri temu warga RW 011 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (12/2/2...