Minggu, 29 Agustus 2021

Jokowi Panen Pujian Ketum Koalisi, PKS Pilih Kritisi Utang-Penanganan COVID

 


Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipuja-puji para ketua umum partai politik koalisi pemerintah. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan utang pemerintah semakin membengkak di tengah puja-puji para ketum parpol itu.

"Wajar pujian itu, kan satu koalisi. Karena sisi yang dilihat yang positif. Tapi sisi utang luar negeri yang membengkak, indeks demokrasi yang turun hingga jumlah kematian akibat COVID-19 yang lebih dari 130 ribuan orang adalah fakta lain yang mesti dikritisi," kata Mardani kepada wartawan, Sabtu (28/8/2021).

Sebagai informasi, berdasarkan data Bank Indonesia, pada triwulan II atau sejak April hingga Juli 2021 Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mencapai USD 415,1 miliar atau setara Rp 5.964 triliun. Jumlah utang tersebut menurun 0,1% dibandingkan triwulan sebelumnya, yakni USD 415,3 miliar.

Kembali ke Mardani. Dia mengatakan Jokowiharusnya bisa berbuat lebih karena memiliki dukungan politik yang kuat di DPR. Dia menilai kebijakan Jokowi dalam mengatasi pandemi harusnya bisa lebih efektif.

"Mestinya dengan kekuasaan dan dukungan politik yang besar, Pak Jokowi bisa bekerja lebih efektif dan lebih bisa menjaga negeri," ucapnya.

Dia menjamin PKS tetap berada di luar pemerintahan. Menurutnya, PKS tetap mengawal pemerintah lewat kritik terhadap kebijakan yang negatif agar pemerintah tak mudah berpuas diri.

"PKS istikamah mengawal Pemerintah dengan kritik yang solutif dan konstruktif, karena itu PKS akan terus lihat sisi negatif agar Pemerintahan Pak Jokowi tidak berpuas diri," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wali Kota Resmikan Penggunaan Pintu Air Phb Pondok Bambu

  Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menghadiri temu warga RW 011 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (12/2/2...