Jumat, 28 Januari 2022

Ketua PKS Kritik Keras Aksi Anarkis GMBI di Polda Jabar

 


Jakarta - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengkritik keras aksi anarkis ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) saat demo berujung ricuh di depan Mapolda Jawa Barat (Jabar). PKS menilai ormas harus patuh hukum.

"(Ormas) Mesti taat hukum, mesti menghasilkan kebaikan," kata Mardani Ali, kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).

Mardani menyebut ormas merupakan bunga di taman demokrasi. Menurutnya, ormas yang tidak tertib hukum harus dibina.

Jika ada yang belum tertib dan taat hukum mesti dibina dan dibimbing," ucapnya.

Sebelumnya, demo massa GMBI berujung ricuh di depan Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (27/1). Massa merusak pagar Mapolda Jabar hingga ada yang menunggangi patung Maung Lodaya yang merupakan simbol Polda Jabar.

Total kini ada 731 orang yang ditangkap polisi. Termasuk seorang anggota GMBI yang menunggangi Maung Lodaya.

Demo digelar massa GMBI berkaitan dengan proses penanganan perkara bentrok ormas di Kabupaten Karawang yang menewaskan satu anggota GMBI, pada November 2021.

Polisi juga telah menetapkan Ketua Umum GMBI M Fauzan sebagai tersangka berkaitan demo berujung anarkis di depan Mapolda Jabar. Selain Fauzan, ada 10 orang anak buahnya yang juga jadi tersangka.

"Tadi siang oleh penyidik sudah ditetapkan sebagai tersangka," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (28/1).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wali Kota Resmikan Penggunaan Pintu Air Phb Pondok Bambu

  Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menghadiri temu warga RW 011 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (12/2/2...