Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid angkat bicara soal fenomena politik identitas dalam ajang pilpres. Menurutnya, perlu penjelasan lebih lanjut untuk memaknai isu politik identitas.
“Ya yang harus dijelaskan apa sih yang dimaksud dengan politik identitas. Apakah politik ber-Pancasila bukan identitas? Apakah politik mementingkan NKRI bukan identitas? Itu yang harus dijelaskan,” ujar Hidayat usai menghadiri agenda Investor Daily Summit 2022 di JCC, Jakarta, Rabu (12/10/2022
Dia menyoroti soal pandangan yang menghendaki politik tanpa mengungkit soal identitas. Menurutnya, semua aspek kehidupan pasti memiliki unsur identitas.
“Apa sih yang enggak ada identitasnya? Dari Beritasatu menjadi B Universe itu identitas kan. Jadi itu yang harus dijelaskan,” ungkap Hidayat.
Justru dia mengkhawatirkan jika satu pihak berpolitik dengan memanfaatkan isu identitas yang palsu. Dia menegaskan, hal itu harus disingkirkan. Dia juga menambahkan, dalam berpolitik harus sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, dan NKRI.
“Politik kita harus sesuai dengan Pancasila, sesuai dengan UUD, sesuai dengan NKRI, menghadirkan yang lebih baik yang menghadirkan perubahan dan itu yang koridornya sudah ada UU tentang pemilu ada, UUD ada, Pancasila ada, ikut saja itu. Jadi yang penting adalah taati konstitusi, UUD, Pancasila, dan jadilah Anda politisi indonesia yang berguna,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar