Kamis, 27 Oktober 2022

PKS Minta Komisaris Pelni Dede Budhyarto Disanksi soal Cuitan 'Khilafuck'

 


Jakarta - Komisaris PT Pelni Kristia Budiyarto atau Dede Budhyarto memelesetkan diksi 'khilafah' menjadi 'khilafuck' saat menyampaikan pandangannya soal calon presiden (capres). PKS menyayangkan perilaku Dede Budhyarto.

"Tak pantas, tak patut, dan menyulut api perpecahan. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, 'Berkata baik atau diam'," kata Jubir PKS M Kholid kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).

Kholid mengingatkan Dede Budhyarto jangan menjadi provokator. Dia mengungkit jabatan Dede di perusahaan BUMN.

Jangan jadi provokator, menebar ujaran kebencian dan adu domba. Apalagi statusnya sebagai pejabat publik, komisaris BUMN," katanya.

Kholid meminta Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sanksi terhadap Dede. "Menterinya harus kasih sanksi," kata Kholid.

Diberitakan sebelumnya, Komisaris PT Pelni Kristia Budiyarto atau Dede Budhyarto memelesetkan diksi 'khilafah' menjadi 'khilafuck'. Hal itu ditulisnya saat menyampaikan pandangan soal pencapresan.

"Memilih capres jangan sembrono apalagi memilih capres yang didukung kelompok radikal yang suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yang melarang pendirian rumah ibadah minoritas," cuitnya dilihat detikcom, Rabu (26/10). Kutipan sudah disesuaikan dengan ejaan yang benar.

Akibat pernyataan tersebut, Dede Budhyartomendapat kecaman dari netizen. Banyak yang menilai perkataannya tidak pantas dalam posisinya sebagai komisaris perusahaan pelat merah.

Khilafuck????? Kelakuan komisaris seperti ini, nggak ada adab sama sekali," kata akun @B*ris*nO*O*i*i.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon juga turut berkomentar. Dia berharap Dede Budhyarto bisa dipecat dari jabatannya sebagai komisaris BUMN.

"Orang seperti ini harusnya dipecat saja sebagai komisaris, jangan sampai menjadi wajah BUMN," cuitnya dalam akun Twitternya, @fadlizon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wali Kota Resmikan Penggunaan Pintu Air Phb Pondok Bambu

  Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menghadiri temu warga RW 011 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (12/2/2...