Jakarta- Anggota DPRD DKI Jakarta, H. Muhayar RM turut senang ikon kebudayaan Betawi ditampilkan dihalaman homepage google, selasa (22/9/2020). Kejadian tersebut bukan tanpa sebab, tetapi dalam rangka memperingati hari peresmian Taman Benyamin Sueb pada tahun 2018. Taman tersebut diresmikannya oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Gedung ex-kodim 0505 Jalan Bekasi Timur Raya Nomor 73, jatinegara, Jakarta timur.
Muhayar menjelaskan, laman tersebut menampilkan ikon budayawan betawi, benyamin sueb dan ikon Betawi lainnya seperti Ondel-Ondel, Tanjidor, dengan diiringi corak Betawi yang cerah dan warna warni. Ia tak menampikan kerja keras Pemprov DKI Jakarta dalam mengenang Budayawan Betawi menjadi Taman dikenang oleh perusahaan multinasional seperti Google.
“ Sesuai amanah Peraturan daerah DKI Jakarta tentang Pelestarian kebudayaan Betawi, Pemerintah Provinsi wajib menjaga dan melestarikan kebudayaan Betawi. Dan seniman Betawi yang sangat ikonik, Bang Benyamin Sueb salah satunya. Dan alhamdulillah Namanya terkenang sebagai jalan, taman, dan dunia mengamini ikon seniman Betawi tersebut dan terpublish secara international. Ini layak di banggakan.” Komentar Muhayar yang juga Putra Betawi dari kampung baru, Cakung.
Melihat lebih detail tentang Taman Benyamin Sueb, Jatinegara, Jakarta Timur yang dikenang secara khusus oleh Google. Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, menjadikan taman ini sebagai program prioritas, dan masuk dalam program kegiatan strategis daerah tahun 2017 – 2022 sesuai surat keputusan gubernur DKI Jakarta Nomor 1042 tentang Daftar Kegiatan Strategis Daerah. Taman Benyamin Sueb diharapkan dapat sebagai pusat perawatan dan pengembangan kebudayaan Betawi dan pusat interaksi lintas komunitas.
Muhayar berharap kebijakan ataupun program yang digulirkan oleh pemprov seperti yang dilakukan pada Taman Benyamin Sueb, yaitu menyasar dua tujuan sekaligus. Pertama, pemerintah mempunyai area publik yang bisa di akses oleh Masyarakat umum. Dan kedua pemerintah mengangkat harkat kebudayaan Betawi. Dengan demikian tujuan Pemerintah dapat lebih efektif dan efisien dijalankan dalam sebuah Program atau kebijakan.
“ Tren Positif terus diakukan oleh Pemprov DKI, dan kita sebagai pemerintahan daerah siap sama-sama membuat alternative - alternative kebijakan yang serupa untuk kemajuan warga Jakarta, dan utamanya agar budaya Betawi menjadi tuan di rumahnya sendiri”, tutup Muhayar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar