Jumat, 30 Oktober 2020

Banyak Pesepeda Jadi Korban Begal, Kadishub: Hindari Bawa Barang Berharga



JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala  Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, memberikan sejumlah imbuan kepada pesepeda untuk menghindari kejahatan.

Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir marak aksi begal terhadap  pesepeda di Jakarta.

"Kami juga imbau para pesepeda agar hindari membawa barang-barang berharga. Jadi biasanya pelaku akan melihat 'oh dia itu bawa barang' seperti apa dia incar itu," ucap Syafrin saat dihubungi, Jumat (30/10/2020).

Menurut dia, pelaku biasanya mengincar sesuatu yang dibawa oleh pesepeda. Untuk itu, bila membawa barang berharga, sebaiknya tidak diperlihatkan.

Sedapat mungkin kalau itu dibawa itu disimpan di dalam saku yang tidak terlihat," tuturnya.

Dishub DKI sendiri telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk untuk melakukan patroli dan pengamanan khususnya di jalur sepeda.

Menurut Syafrin, saat ini Dishub DKI secara rutin sudah melakukan patroli di jalur sepeda sepanjang 63 kilometer.

Kami sudah koordinasikan dengan jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya untuk pengamanannya. Karena memang di level Dishub itu kami juga sekarang rutin melakukan patroli di jalur sepeda. Tapi itu terbatas pada jalur sepeda yang sudah disiapkan. Ada 63 kilometer kan," ujarnya.

Ia berharap, nantinya Polda Metro Jaya bahkan TNI bisa juga terlibat untuk melakukan pengawasan di jalur sepeda, maupun jalan umum agar peristiwa pembegalan terhadap pesepeda tak terulang.

Diketahui, beberapa waktu terakhir terjadi pembegalan terhadap pesepeda. Salah satunya dialami oleh Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko, yang menjadi korban penjambretan saat sedang bersepeda di sekitar Monas tepatnya Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin (26/10/2020).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Saat itu korban menggunakan sepeda dari rumah kawasan Cilandak menuju kantornya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Namun tepat di jembat penyebrangan orang (JPO), korban dipepet oleh sejumlah orang yang menggunakan sepeda motor dan berusaha mengambil tas korban.

Korban berhasil mempertahankan barangnya. Hanya saja ia mengalami luka pada pelipis bagian kiri dan memar pada kepala belakang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wali Kota Resmikan Penggunaan Pintu Air Phb Pondok Bambu

  Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menghadiri temu warga RW 011 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (12/2/2...