Kamis, 25 Agustus 2022

Deretan Kampung Susun yang Dibangun Pemprov DKI Jakarta, Mana Saja?

 


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lewat Jakhabitat tengah membangun beberapa kampung susun untuk masyarakat.

Melansir unggahan Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, saat ini tengah dibangun Kampung Susun Akuarium Tahap 2 sebanyak 3 blok dengan 134 unit hunian.

Kemudian juga tengah dibangun Kampung Susun Bayam sebanyak 3 blok dengan 123 unit hunian.

Sementara yang sudah selesai dibangun adalah Kampung Susun Akuarium Tahap 1 sebanyak 2 blok dan 107 unit.

Lalu ada Kampung Susun Kunir sebanyak 1 blok dengan 33 unit hunian yang dikabarkan akan diresmikan segera.

Selain itu, ada Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung sebanyak 3 blok dengan 75 unit hunian seluas 36 meter persegi yang baru saja diresmikan pada Kamis (25/8/2022).

Peresmian tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2022.

Sehingga, total kampung susun yang akan terselesaikan pembangunannya pada tahun 2022 adalah sebanyak 12 blok dengan 472 unit hunian.

Kembali membahas mengenai peresmian Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, hunian vertikal tersebut diperuntukkan bagi warga eks Bukit Duri yang terkena dampak program normalisasi Sungai Ciliwung.

Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung berdiri di lahan HPL nomor 4 milik UPK PPUKMP Jalan Kp. Pulo Jahe-PIK Pulogadung, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Pembangunan ini merupakan hasil perencanaan penataan kampung lewat kegiatan community action plan (CAP) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu, pembangunan kampung susuntersebut juga berkolaborasi dengan warga dan pemangku kepentingan.

Penghuni disediakan fasilitas kamar tidur, mezanin, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, balkon dan ruang usaha atau produksi di setiap unit.

Karenanya, penghuni kampung susun berkesempatan mengembangkan produktivitas ekonomi rumahan dari unit huniannya.

Konsep hunian adalah produktif tumbuh yang dihadirkan dengan pembagian ruang privat sebesar 21 meter persegi dan ruang usaha sebesar 15 meter persegi.

Beberapa sarana prasarana lingkungan lainnya meliputi sarana ibadah, kafe kebun/roof gardendi lantai atap, jalur pedagang kaki lima, ruang serbaguna di tiap lantai, sanggar, area komersial di lantai dasar, ruang terbuka hijau dan area parkir.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wali Kota Resmikan Penggunaan Pintu Air Phb Pondok Bambu

  Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menghadiri temu warga RW 011 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (12/2/2...